Polisi Spanyol mengamankan sala seorang demonstran usai serangan sebuah Van di pusat kota Barcelona, Spanyol, Jumat (18/8). |
Netter.id - Seorang pria Spanyol ditahan oleh polisi Belanda pada Rabu setelah mengemudikan van dengan membawa tabung gas di dekat Rotterdam, lokasi konser rock asal AS.
Konser grub band California, Allah-Las, akhirnya dibatalkan. Polisi Spanyol memberi tahu orang-orang Belanda akan bahaya potensial di tempat yang dikenal sebagai Maassilo itu.
Mamun sebuah sumber peradilan di Spanyol mengatakan kepada Reuters bahwa tidak ada kaitannya dengan serangan di Spanyol pekan lalu. Sumber tersebut mengatakan, ancaman tersebut dihasilkan dari sebuah penyelidikan oleh Garda Sipil Spanyol yang telah berlangsung selama beberapa waktu lalu.
Penyelidikan ini tidak memiliki hubungan langsung dengan dua serangan kendaraan di Barcelona dan Cambrils di Catalonia yang menewaskan 15 orang.
Walikota Rotterdam Ahmed Aboutaleb mengatakan pada sebuah konferensi pers bahwa masih belum diketahui apakah ancaman dan pendeteksian van terhubung dengan serangan di Spanyol.
Namun berdasarkan penyelidikan sementara diketahui bahwa van putih itu memiliki plat nomor Spanyol dan dicurigai oleh petugas karena berputar-putar di dekat tempat konser. "Pada saat ini akan salah menumpuk fakta-fakta ini dan menyimpulkan. Ada rencana untuk menyerang dengan botol gas, dan sebagainya, karena itulah foto minggu lalu di Barcelona, saya akan berhati-hati dengan itu," ujar Aboutaleb seperti dilansir Reuters (24/8).
Sopir yang identitasnya tidak dipublikasikan ini, dibawa ke tahanan untuk diinterogasi. Petugas penjinak bom juga sedang memeriksa kendaraan tersebut. Pihak berwenang Belanda tidak menyebutkan jumlah tabung gas yang ada di van.
Sumber : Republika
Ingatkan kami bilamana ada kesalahan tulisan, penamaan dan informasi bisa langsung feedback, guna untuk memperbaiki kesalahan .
terima kasih telah berkunjung .
No comments:
Post a Comment
Commented well and wisely, so there is no misunderstanding, thank you.